Nama gw Tony. Asal dari dari pulau F dan sekarang menetap dan bekerja di pulau Bali tepatnya di kota Denpasar.
Kejadiannya pada bulan februari Tahun 2007 lalu. Saat itu umur gw 23 tahun.
Saat itu, gw kedatangan tamu dari kampung gw.
Tamu ini sih sebenarnya adalah saudara sepupu gw.
Sepupu gw nih cewek.
Gw gk tau pasti berapa umur sepupu gw ini, tapi yang jelas kami sebaya-an.
Nama sepupu gw "Etty".
Etty ini anak dari adenya ibu gw.
Tapi karena semenjak kawin, ibunya Etty ikut tinggal di kampung bapaknya Etty.
Jadi kami berjauhan tinggalnya.
Gw hanya sekali bertemu etty saat gw kelas 2 SMP.
Dan pertemuan kami yang sekarang ini sudah berselang 9 tahun.
Jujur,,,gw uda lupa dgn wajah sepupuku etty ini.
Etty bekerja di Amerika dan pulang berlibur.
Karena dia tau ada saudaranya di bali, dia pun berencana main
ke bali sekalian ingin melihat dari dekat seperti apa bali.
Karena memang dia tau klo di Amerika itu, bali sangat terkenal akan pariwisatanya.
Saat itu gw masih lajang dan baru putus dari pacar gw kira2 satu bulan-an.
Saat kedatangannya itu, ade gw cowok yang menjemput di bandara. Karena kebetulan gw masih kerja.
Pulang ke rumah uda ada etty dan ade gw, juga beberapa anggota
keluarga yang sengaja datang tuk melihat etty. Namanya jg org baru
pulang dari Amrik. Hehe....
Gimana yah, walaupun kami masih ada hubungan saudara, tp pertemuan ini antara dua anak muda yg sudah dewasa.
Bodynya bagus, tingginya sama seperti saya.
Tp yah itu, mau ada perasaan apapun juga, dia adalah saudara saya, yah otomatis dipendam.
Etty memilih tuk tinggal bersama gw di kost gw. Dan sesekali kami main ke tempat ade gw atau ke keluarga yg lain.
Malam pertama, gw menahan ade cwok gw supaya dia nginap bersama
kami, sekedar ngobrol karena ada sepupu baru istilahnya, yg baru
datang. Ade gw ini belum pernah bertemu dgn etty sebelumnya.
Malam berikutnya hanya kami berdua.
Yah karena, tinggal di kost-kostan, satu kamar, satu tempat
tidur dan tidur bareng. Apalagi sama sepupu sendiri. Walaupun ketemuanya
uda gede.
Berdua tidur seperti biasa ngobrol tentang
keadaan masing-masing sambil mengingat-ingat masa lalu, dimana kami
pernah satu kali bertemu di kampung.
Tidur aman dan nyaman sampai pagi.
Malam-malam berikutnya juga seperti biasa.
Saat tidur, etty selalu memakai baju tidur tanpa memakai BH nya.
Jujur saat tidur berdua, gw sama skali gk berpikiran macam2. Apalgi smpe menjurus ke hal-hal yg berbau sex.
Nah.....pas bangun paginya, sekitar 3 malaman tidur bersma,
pagi itu kok si Etty manja banget, dia memeluk gw dan gk mau klo
ditinggal. Gw bilang klo gw mau berangkat kerja. Tapi kata Etty,
"percuma aku jauh-jauh ke sini tp malah ditinggal, temanin dong, bila
perlu aku yg bayar kamu"
Emang sepupu gw ini banyak banget uangnya. Kerja di Amerika gitu lho.
Saat pagi itu dia peluk-peluk gw, dari balik baju tidurnya
terlihat puting susunya yg menonjol dan mengeras. Gw tau karena gw
sering melihat payudara pacar gw yg putus satu bulan sebelumnya.
Kurang tau, apakah dia bernafsu pagi itu, atau mungkin seperti reaksi biasa saat bangun pagi.
Gw bilang ke Etty, kok loe manja banget sih, uda besar gini minta ditemanin kyak anak kecil aja.
Spontan gw mencubit puting susunya yg ada di balik baju tidurnya.
Etty diam aja.
Setelah itu dengan berat dia merelakan gw tuk pergi kerja.
Sore pulang kerja seperti biasa kami berdua jala-jalan
menikmati indahnya pariwisata bali dari satu tempat ke tempat lain.
Semua biaya dia yang tanggung. Maklum dia tajir, gw mah cuma anak kost-kostan.
Hari itu gw libur, kami jalan-jalan lagi.
Di atas mobil (mobil rentalan) gw teringat kejadian dua hari sebelumnya yang gw sempat pegang puting susunya.
Karena gk ada lagi yg diobrolin, gw lalu meminta maaf.
"sorry ya ade, waktu ini kakak sempat pegang puting susu ade"
Di luar dugaan Etty malah berkata seperti ini.
"kakak sih, jahat banget, knapa waktu itu gk dihisap aja skalian"
Jantung gw bergetar dgn cepat. Kaget plus senang.
Tapi gw hanya tertawa mendengar ocehan dia. Sekedarnya aja gw jawab, "ya deh nanti malam aja kakak isap".
"Serius nih ?" tanya dia.
"Serius" jawab gw.
Mulailah dia berandai-andai.
"Seandainya kita jadi suami isteri, aku akan menyayangi kakak
sebagai suami dan kakak aku, sedangkan kakak akan menyayangi ade sebagai
isteri dan ade sendiri" katanya membuka obrolan kami yang serius ini.
Jalan-jalannya uda gk penting lg.
Kami mampir dan makan dulu di sebuah warung.
Suatu siang, saat kami baru pulang dari tanah lot, Etty belanja banyak.
Termasuk kain pantai dan jg celana-celana motif bali.
Sampai di kost, dia segera mencoba beberapa pakaian yg baru dibelanja.
Gw santai menikmati rokok sambil nonton tv.
Saat dia mencoba kain pantai, sengaja dia membuka dan terlihat celana dalamnya, dia berdiri di depan gw.
Gw jadi nafsu. Iseng gw tanya, sekedar bercanda, "mana, katanya susunya mau dihisap?" hahaha......
"sabar, ntar dulu, nih masih coba-coba belanjaan tadi"
dalam hati gw senang banget, kesempatan karena uda lebih dari
sebulan nganggur (semenjak putus dari pacar, gw belum melakukan ML).
Setelah selesai mencoba belanjaannya, dia ke kamar mandi.
Keluar dari kamar mandi dia langsung menghampiri gw dan mencium bibir gw.
Gw kaget, dan gw sempat bertanya "serius nih? Gk maslah kan?"
dia hanya mengangguk pelan dan kembali mencium bibr gw.
Gw mulai berani membalasnya .
Sesaat kemudian dia mulai membaringkan tubuhnya dan meminta gw tuk menjilat pepeknya.
Stelah beberapa saat, dia minta gantian menghisap kontol gw. Semua atas kendali dia, gw hanya menurut aja.
Gw terlentang, gw biarkan dia yg membuka celana celana. Saat
dia baru mulai memegang kontol gw, Gila...belum diapa-apain, gw uda
keluar duluan. Sperma membasahi perut dan dada gw krena kencangnya
semprotan. Gila, gw nafsu banget, mungkin jg sprema gw uda penuh di
dalam setelah gk pernah dipake lg.
Gw malu banget, apalagi Etty bilang "masak belum apa-apa uda keluar".
Gw jawab aja, gk tau juga ya, mungkin karena lama gk ML an sama pacar gw (mantan). Jujur muka gw merah, MALU.
Hari itu kami gk jd melakukan itu semua.
Kemabli mandi masing-masing dan tidur bareng.
Hari-hari berikutnya kami lalui dgn seks setiap hari.
Di kost, di hotel maupun di penginapan kelas melati.
Apalagi saat itu bertepatan dgn "valentine day 14 februari"
kami saling tukar kado, karena dia tajir, gw cuma beliin dia bunga dan
cokelat, sedangkan gw dibeliin baju dan celana yg mahal-mahal di mall
ternama. Dia bilang dia mau ngasih yg terbaik bwt saudara dan org yg
disayanginya.
Selama sebulan kami tinggal bersama,
setiap hari yg kami lalui dgn sex, kadang kami selingi dengan meminum
bir. Di amerika kan mereka uda biasa minum bir. Gw satu gelas bir aja
uda mabuk. Maklum gk biasa minum minuman ginian. Klo gk susu yah air
putih dan jus.
Sebenarnya kami uda saling cinta, pernah kami merencanakan tuk menikah walau tanpa persetujuan orang tua.
Gimana gk cinta, dua saudara yang bertemu saat uda remaja,
saling kangen dan punya kesempatan hidup bersama dalam satu kamar. Cinta
itu muncul tanpa kami sadari.
Saat kepergiannya, dia menangis dan mengatakan klo dia berat ninggaali gw.
Yah sama, gw jg.
Tp mau gmana lagi, tutntutan kerjaan di sana yg mengharuskan dia cepat pulang.
Saat ini Etty uda menikah dan pulang tinggal di kampung dgn staus orang terkaya di kampung.
Gw sendiri jg uda nikah dan memiliki seorang putri berumur 2 tahun.
Kapan-kapan gw cerita lg pengalaman pertam ML dgn pacar, saat sama-sama masih awam dan hanya mengandalkan naluri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar